Penjelasan mengenai jadwal files serta jadwal files (x86) di windows 64-bit,- Jika anda pernah menginstall sebuah software, pernahkah anda memperhatikan letak atau kawasan software itu di install? sebagai balasan mungkin pernah, alasannya yakni dikala kita menginstall sebuah software tentunya kita akan dihadapkan dengan pemilihan kawasan untuk penginstallan software tersebut nantinya. Hal ini pun bukan tanpa maksud pasalnya pemilihan kawasan penginstallan dilakukan biar kita sanggup menentukan lokasi penginstallan yg kita kehendaki. Umumnya lokasi standar dikala kita menginstall sebuah software itu akan masuk ke system C yg tidak lain yakni kawasan semua file SO windows kita berada. Oleh alasannya yakni itu bila kapasitas di sistem C kita tinggal sedikit sanggup menginstall software tersebut di lokal disk lain yg kapasitasnya masih banyak.
Berbicara mengenai menginstall software tentunya software tersebut tidak akan pribadi masuk atau terinstall di sistem C, melainkan akan masuk ke folder yg secara khusus disediakan oleh windows sebagai kawasan install software tersebut. Untuk foldernya sendiri pastinya anda sudah banyak mengetahuinya, yaitu akan masuk ke folder Program files. Namun bila anda pengguna windows 64-bit, baik itu windows 7, 8 atau 10 pernahkah anda perhatikan bila folder jadwal files yg ada di lokal disk C terdapat 2 folder, yaitu yg pertama masih berjulukan jadwal files serta yg kedua berjulukan sama namun terdapat tanda (x86) dibelakngnya. Mungkin banyak dari anda yg bertanya-tanya kenapa harus terdapat dua folder jadwal files serta yg satu lagi terdapat tanda (x86) dibelakangnya? untuk menjawab pertanyaan tersebut sanggup dilihat penjelasannya dibawah ini.
Perbedaan Progam Files serta Program Files (x86) di Windows 64-bit
Untuk klarifikasi mengenai perbedaan jadwal files serta jadwal files (x86) gotong royong cukup gampang untuk dipahami, perbedaan tersebut terletak pada software yg di install. Jika software yg di install tersebut yakni software yg support dengan windows 64-bit maka software tersebut akan otomatis terinstall atau masuk ke folder Program Files. Sebaliknya bila kita menginstall software 32-bit atau sanggup dibilang sebagai software yg tidak cocok bitnya dengan windows kita maka otomatis akan terinstall atau masuk ke Program Files (x86).
Singkatnya Folder Program Files (x86) disini sanggup dikatakan sebagai folder yg menampung semua software 32-bit, sesertagkan folder Program Files untuk menampung semua software atau aplikasi yg sudah support windows 64-bit. Alasannya sendiri dibuatkan folder Program Files (x86) oleh microsoft biar software yg umumnya 32-bit atau yg tidak support windows 64-bit sanggup lancar di jalankan pada windows dengan sistem operasi 64-bit.
Lalu Bagaimana Jika Software 64-bit dijalankan di Windows 32-bit
Memang software atau aplikasi 32-bit sanggup dijalankan di windows 64-bit, namun untuk software yg 64-bit tidak akan pernah sanggup dijalankan di windows 32-bit. Alasannya sendiri alasannya yakni intinya kebanyakan software sudah support dengan windows 32-bit, sebaliknya sangat sedikit sekali software yg support dengan windows 64-bit. Oleh alasannya yakni itu mungkin alasan pihak microsoft tidak memperbolehkan software 64-bit dijalankan di windows 32-bit alasannya yakni rata-rata semua software yg dibentuk yakni 32-bit. Kalau dipikir pakai kebijaksanaan untuk windows 32-bit, kenapa harus menjalankan software 64-bit bila semua software sudah support windows 32-bit.
Nah sudah pahamkan mengenai perbedaan jadwal file serta jadwal file (x86) yg ada di windows 64-bit yg sudah saya jelaskan diatas, Jika belum paham silahkan lihat pribadi di folder jadwal files (x86) yg ada di lokal disk C anda, rata-rata software yg masuk ke dalam folder tersebut yakni software 32-bit. Dan untuk anda pengguna windows 32-bit lihat di lokal disk C anda niscaya disitu tidak akan terdapat nama Program Files (x64), Betulkan. Nah bila sudah paham sekian artikel yg sanggup saya bagikan serta semoga bermanfaat.