Modus Transmisi Jaringan Komputer

Tags

TRANSMISI berarti mentransfer data antara dua perangkat. Hal ini pun disebut modus Komunikasi. Modus ini mengarahkan arah ajaran Informasi.

Transmisi yg diberikan pada saluran komunikasi antara dua mesin sanggup terso dalam beberapa cara berbeda. Transmisi ini ditandai dengan pertukaran Informasi.

Modus transmisi (Jumlah bit dikirim secara bersamaan) serial atau paralel pun terdapat  sinkronisasi antara pemancar serta penerima

Modus Transmisi

Modus SIMPLEX
Modus Transmisi hanya melalui satu arah yaitu komunikasi Searah. Kita tidak bisa mengirim pesan kembali ke pengirim. komunikasi searah dilakukan dalam Modus Simplex.

Contoh
Loudspeaker,
Siaran Televisi
Remote
Keyboard
Monitor dll.





Modus HALF-DUPLEX
Modus Half Duplex kita bisa mengirim data di kedua arah, tetapi hal itu dilakukan satu per satu itu bergantian ialah ketika pengirim mengirimkan data maka pada dikala itu kita tidak bisa mengirim pengirim pesan kami. data dikirim dalam satu arah.

Contoh.
Walkie-Talkie
Dimana pesan dikirim satu per satu serta pesan yg dikirim di kedua arah.








Modus FULL-DUPLEX
Modus Full Duplex kita bisa mengirim data di kedua arah menyerupai itu ialah dua arah. Data sanggup dikirim dalam kedua arah secara bersamaan. kita sanggup mengirim serta kami mendapatkan data.

Contoh 
Jaringan Telepon di mana ada komunikasi antara dua orang dengan saluran telepon, melalui mana keduanya sanggup berbicara serta mendengarkan pada dikala yg sama.


SERIAL serta PARALEL Transmisi

Modus Transmisi yg mengacu pada jumlah unit Dasar Informasi (Bit) sanggup secara bersamaan diterjemahkan oleh Saluran Komunikasi. Kenyataan nya, Prosesor tidak pernah memproses satu bit pada suatu waktu, umumnya bisa memproses beberapa (sebagian besar waktu itu ialah 8: Satu Byte), serta untuk alasan ini koneksi dasar pada komputer Koneksi PARALEL

Koneksi PARALEL
Berarti Transmisi Simultan dari N bit. Bit ini dikirim secara bersamaan lebih dari N saluran yg berbeda (Saluran, misalnya, Kawat, Kabel atau media Fisik lainnya). Koneksi paralel pada PC-jenis komputer umumnya membutuhkan 10 kabel.

Saluran ini mungkin:
  -   N Garis Fisik - dalam hal ini setiap bit dikirim pada Garis Fisik (Mengapa kabel Paralel terdiri dari beberapa kabel dalam Kabel Pita)

  -   Satu Baris Fisik dibagi menso beberapa sub-kanal dengan membagi Bandwidth. Dalam hal ini, setiap bit dikirim pada Frekuensi yg berbeda.

Karena Kabel sifatnya Konduktif yg bersahabat satu sama lain di kabel Pita, gangguan sanggup terso (Terutama pada Kecepatan Tinggi) serta menurunkan Kualitas Sinyal.

Koneksi SERIAL
Data dikirim satu Bit pada waktu melalui saluran Transmisi. Namun, lantaran sebagian besar data proses prosesor paralel, pemancar perlu untuk mengubah data paralel yg masuk ke data serial serta peserta perlu melaksanakan yg sebaliknya.



Operasi ini dilakukan oleh Komunikasi Kontroler
(-UART Universal Asyncronous Receive Transmit Chip)
Komunikasi kontroler bekerja dengan cara berikut:

Koversi PARALEL-SERIAL
Dilakukan dengan memakai Register Geser. Register Geser, bekerja sama dengan detak, akan menggeser data dalam Register (yg berisi semua data yg disajikan secara Paralel) dengan satu posisi ke kiri serta kemudian mengirimkan Bit yg paling Signifikan (paling kiri) serta seterusnya.
Konversi SERIAL-PARALEL
Dilakukan di hampir dengan cara yg sama memakai Register Geser. Register Geser menggeser data dengan satu posisi ke kiri setiap kali diterima, serta kemudian mengirimkan seluruh data secara Paralel ketika penuh

Mengingat duduk kasus yg timbul dengan Koneksi PARALEL serta Koneksi SERIAL biasanya digunakan. Namun, lantaran kawat tunggal mengangkut Informasi, masalahnya ialah bagaimana mensinkronkan TRANSMITTER serta RECEIVER, dengan kata lain, peserta tidak sanggup selalu membedakan abjad (atau lebih umum urutan bit) lantaran bit dikirim satu demi satu . Ada dua jenis Transmisi yg membahas duduk kasus ini:

Transmisi ASYNCRONOUS
Di mana masing-masing abjad dikirim pada INTERVAL yg tidak teratur dalam waktu (Misalnya pengguna mengirimkan abjad yg dimasukkan di keyboard secara Real Time). Jadi, membaygkan bahwa satu Bit ditransmisikan selama periode panjang diam.  Penerima tidak akan sanggup tahu apakah ini ialah 00010000, 10000000 atau 00000100 ...

Untuk mengatasi duduk kasus ini,
Masing-masing abjad didahului oleh beberapa Informasi yg mengatakan abjad awal Transmisi (Dimulai Informasi disebut START bit) serta berakhir dengan mengirimkan Informasi End-of-Transmisi  (STOP bit, bahkan mungkin ada beberapa STOP bit).

Transmisi SYNCRONOUS
PEMANCAR serta peserta mondar-mandir dengan detak yg sama. Penerima terus mendapatkan (bahkan ketika tidak ada bit ditransmisikan) info pada tingkat yg sama pemancar mengirimkannya. Inilah sebabnya mengapa pemancar serta peserta mondar-mandir dengan berkecepatan yg sama. Selain itu, info pelengkap dimasukkan untuk menjamin bahwa tidak ada kesalahan selama transmisi.

Selama Transmisi Sinkron, Bit dikirimkan secara berurutan dengan tidak ada pemisahan antara masing-masing karakter, sehingga perlu untuk memasukkan unsur-unsur sinkronisasi. ini disebut abjad tingkat Sinkronisasi.

Kerugian utama penularan SINKRON berterus terangi data pada penerima, lantaran mungkin ada perbedaan antara detak pemancar serta peserta Itulah mengapa setiap transmisi data harus dipertahankan cukup usang untuk peserta untuk membedakannya. Akibatnya, berkecepatan transmisi tidak bisa sangat tinggi di link sinkron.


Artikel Terkait