Hukum FISIKA. Menyatakan relasi antara besaran-besaran fisik, menyerupai Panjang, Waktu, Gaya, Energi, serta Suhu. Makara kemampuan untuk mendefinisikan besaran-besaran tersebut secara sempurna serta mengukurnya secara teliti merupakan suatu syarat dalam FISIKA.
Pengukuran setiap besaran fisik meliputi pembandingan besaran tersebut dengan beberapa nilai satuan besaran tersebut, Yang telah didefinisikan secara tepat. Contoh, untuk mengukur jarakantara dua titik, kita membandingkan jarak itu dengan satuan jarak standar, contohnya Meter.
Hasil pengukuran suatu jarak tertentu “25 meter” berarti bahwa jarak itu 25 kali panjang meter satuan.
Meter Standar sempurna atau sesuai dengan jarak itu sebanyak 25 kali. Adalah penting untuk menyatakan satuan “Meter” bersama bilangan “25” dalam menyatakan jarak alasannya ialah ada satuan-satuan jarak lain, yg biasa digunakan, contohnya kaki (feet) atau mil.
Mengatakan bahwa jarak ialah “25” tidak ada artinya. Besar tiap besaran fisik harus terdiri dari suatu bilangan serta sebuah satuan.
Gambar - SLIDE PLAYER
Rumus serta Simbol yg berkaitan seringkali digunakan untuk menggambarkan relasi antara aneka macam faktor.
Contoh, Daya P = 2 x π x T x N.
Rumus.
P - menyatakan daya dalam watt,
T - Torsi dalam newton meter an
N - Jumlah putaran per menit.
Pada rumus, tanda perkalian biasanya ditiadakan, sehingga persamaan diatas ditulis menso
P = 2 π T N
Gambar - SLIDE PLAYER
Dengan tujuan untuk penyederhanaan, aneka macam negara telah membekali sistem internasional wacana satuan atau yg dinamakan dengan Système Internationale, yg biasa disebut dengan SI unit.
Sistem inilah yg digunakan pada buku ini, alasannya ialah sistem ini telah banyak digunakan dalam bisertag teknik serta sains.
Gambar - SLIDE PLAYER
Beberapa Alfabet / Huruf
Yang dibenamkan Fisika
A = ➥ Satuan Arus Listrik - Ampere (A)
➥ Satuan percepatan (a) - m/detik
B = Satuan Meserta Induksi Magnet (B)
C = ➥ Satuan Muatan Listrik - Coulomb (C)
➥ Simbol Kecepatan Cahaya - c = 3 x 108 m/s.
D = ➥ Simbol Meserta Listrik Pergeseran (displacement)
➥ Simbol Jarak (distance)
E = ➥ Simbol Energi, Meserta listrik
➥ Simbol Muatan Listrik Elektron - e = 1,6 x 10-19 C
F = ➥ Simbol Gaya
➥ Simbol Frekuensi.
G = ➥ Simbol Konstanta Gravitasi Newton
➥ Simbol Percepatan Gravitasi.
H = ➥ Simbol Meserta Magnet akhir arus listrik
➥ Simbol Iinduktansi - Henry
➥ Simbol Konstanta Planck.
I = ➥ Simbol Arus listrik
➥ Intensitas.
J = ➥ Simbol Joule,satuan energi
➥ Simbol rapat arus listrik.
K = ➥ Simbol Kelvin misal konstanta listrik statis dalam aturan coulomb
➥ Simbol Konstanta boltzman dalam termodinamika.
L = ➥ Simbol Momentum Sudut
➥ Simbol Bilangan Kuantum Orbital
➥ Simbol Besaran Panjang.
M = ➥ Simbol magnetisasi
➥ Simbol Massa
➥ Meter.
N = ➥ Simbol Newton, satuan gaya serta pun simbol jumlah partikel
➥ Simbol bilangan kuantum utama.
O = Sampai dikala ini belum menemukan abjad digunakan buat simbol apa ?? Apa mungkin alasannya ialah bentuknya menyerupai dengan angka nol sehingga Fisikawan tidak menggunakan abjad yg satu ini.
P = ➥ Simbol Daya (power)
➥ Simbol Tekanan (pressure)
➥ Simbol Polarisasi Listrik
➥ Simbol Momen Dipol listrik
➥ Simbol Momentum linear.
Q = ➥ Simbol Kalor dalam Termodinamika
➥ Simbol Muatan Listrik.
R = ➥ Simbol Jari-jari bulat (radius)
➥ Simbol Jarak (range).
S = ➥ Simbol Entropi
➥ Simbol Detik (second)
➥ Simbol Spin dalam fisika kuantum.
T = ➥ Simbol periode; temperatur.
➥ Simbol Tesla
➥ Satuan Meserta Induksi Magnet
➥ Simbol Waktu.
U = ➥ Simbol Energi dalam
V = ➥ Simbol Besaran
➥ Satuan Tegangan listrik (Voltase serta Volt)
➥ Simbol Kecepatan.
W = ➥ Simbol Usaha (Work)
➥ Simbol Watt satuan daya.
X, Y, Z = Secara bantu-membantu digunakan untuk koordinat
Y = ➥ Untuk modulus Young dalam fisika nuklir,
Z = ➥ Menyatakan jumlah proton dalam inti.
Huruf YUNANI
Yang dibenamkan Fisika
Yang dibenamkan Fisika
α (alfa) - Simbol Partikel Alfa atau Inti Helium serta
Menyatakan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Menyatakan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
β (beta) - γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bantu-membantu dengan α.
Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.
Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.
δ (delta) - Fungsi Delta Dirac.
ε (epsilon) - Konstanta Permitivitas Listrik.
η (eta) - Berarti Efisiensi.
θ (theta) - Menyatakan Sudut.
κ (kappa) - Modulus Bulk.
λ (lambda) - Panjang gelombang.
Rapat Muatan Listrik per satuan panjang.
Rapat Muatan Listrik per satuan panjang.
μ (mu) - Momen Magnetik.
Menyatakan Permeabilitas Magnetik.
Menyatakan Permeabilitas Magnetik.
ν (nu) - Frekuensi.
ξ (xi) - Satu jenis baryon dinamai dengan abjad besarnya (Ξ)
π (pi) - Selain untuk bilangan 3,1415926535
Parity yg bekerjasama dengan Simetri.
Parity yg bekerjasama dengan Simetri.
ρ (rho) - Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum
Resistivitas Listrik (Hambat Jenis).
Resistivitas Listrik (Hambat Jenis).
σ (sigma) - Konduktivitas listrik
Rapat muatan listrik per satuan luas
Konstanta Stevan-Boltzmann.
Rapat muatan listrik per satuan luas
Konstanta Stevan-Boltzmann.
τ (tau) - Torsi.
φ (phi) - Dalam abjad besarnya (Φ) berarti Fluks Magnet.
χ(chi) - Suseptibilitas.
χm untuk magnet
χe untuk listrik.
χm untuk magnet
χe untuk listrik.
ψ (psi) - Dalam fisika kuantum
Menyatakan fungsi gelombang, yg menyatakan keadaan.
Menyatakan fungsi gelombang, yg menyatakan keadaan.
[ Fundamental Units
[ Guide for the Use of the International System of Units (SI)
[ Physically Quantities, Symbol and Units
[ Systems of Units and Conversion Factors
[ The International System Of Units
[ The International System of Units (SI)
[ Guide for the Use of the International System of Units (SI)
[ Physically Quantities, Symbol and Units
[ Systems of Units and Conversion Factors
[ The International System Of Units
[ The International System of Units (SI)
[ Avionics Knowledge ] - [ The Computer Networking ]