Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri resistor-non-linier. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri resistor-non-linier. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Jenis Resistor Non-Linier

(-KOMPONEN PASIF-)

JENIS RESISTOR
Resistor tersedia dalam ukuran yg berbeda, Bentuk serta bahan. Akan membahas semua kemungkinan Jenis Resistor satu persatu secara rinci dengan pro serta kontra serta aplikasi / Penggunaan.
[  RESISTOR LINIER  ]          [  RESISTOR NON-LINIER  ]

RESISTOR NON-LINIER
Kita tahu bahwa, resistor nonlinier yaitu mereka resistor, dimana arus yg mengalir melalui itu tidak berubah sesuai dengan aturan Ohm tetapi, perubahan dengan perubahan suhu atau tegangan diterapkan.

Selain itu, jikalau arus mengalir melalui perubahan resistor dengan perubahan suhu tubuh, maka jenis-jenis resistor disebut thermisters. Jika arus yg mengalir melalui perubahan resistor dengan tegangan diterapkan, maka itu disebut Varistor atau VDR (Voltage Dependent Resistors).

Berikut ini yaitu jenis komplemen Non Resistor Linear.
1. Thermister
2. Varister (VDR)
3. Photo Resistor atau Sel Photo Konduktif atau LDR
4. Surface Mounted

2.1.  THERMISTER
        Thermisters 
Thermisters yaitu dua perangkat terminal yg sangat sensitif terhadap suhu. Dengan kata lain, thermisters yaitu jenis variabel resistor yg pemberitahuan perubahan suhu.

Thermisters terbuat dari kobalt, nikel, Strontium serta oksida metal Mangan. Perlawanan dari thermister berbanding terbalik dengan suhu.
Ketahanan yaitu meningkat saat penurunan suhu serta sebaliknya.
2.2.  VARISTER
        Varisters (VDR)
Varisters yaitu tegangan tergantung Resistor (VDR) yg dipakai untuk menghilangkan transien tegangan tinggi. Dengan kata lain, tipe khusus dari variabel resistor dipakai untuk melindungi sirkuit dari lonjakan tegangan yg merusak disebut varisters.

Ketika meningkat tegangan (karena pencahayaan atau garis kesalahan) di perangkat sensitif yg terhubung atau sistem, maka mengurangi tingkat tegangan ke tingkat kondusif yaitu perubahan tingkat tegangan.

2.3.  PHOTO RESISTOR
        Photo Resistor
        Photo Conductive Cell
        LDR (Light Dependent Resistors)
Foto Resistor atau LDR (Light Dependent Resistor) yaitu resistor yg nilai terminal perlawanan berubah dengan Intensitas Cahaya.

Dengan kata lain, mereka resistor, yg resistensi nilai perubahan dengan jatuh cahaya pada permukaan mereka disebut Photo Resistor atau Photo konduktif Sel atau LDR (Light Dependent Resistor).

Bahan yg dipakai untuk menciptakan jenis-jenis resistor disebut konduktor foto, contohnya kadmium sulfida, timbal sulfida dll
Ketika cahaya jatuh pada sel fotokonduktif (LDR atau Foto resistor), maka ada peningkatan operator gratis (pasangan lubang elektron) alasannya yaitu energi cahaya, yg mengurangi kendala dari materi semikonduktor (yaitu jumlah energi cahaya berbanding terbalik untuk materi semikonduktor).
Ini berarti resistor foto mempunyai koefisien temperatur negatif.

Aplikasi serta Penggunaan photoresistors / Sel fotokonduktif atau LDR
jenis resistor yg dipakai dalam alarm pencuri, Pembuka Pintu, detektor api, detektor Smock, pengukur cahaya, cahaya diaktifkan estafet sirkuit kontrol, industri, serta komersial otomatis kontrol lampu jalan serta perangkat fotografi serta peralatan.

2.4.  RESISTOR TEKNOLOGI PERMUKAAN
        SMD (Surface Mount Technology) Resistors
Resistor Teknologi Permukaan (SMT) yaitu metode untuk memunitsi sirkuit elektronik di mana komponen yg dipasang atau ditempatkan pribadi ke permukaan papan sirkuit cetak (PCB).

Sehingga disebut perangkat permukaan (SMD). Dalam industri telah digantikan metode teknologi konstruksi melalui lubang komponen pas dengan kawat mengarah ke lubang di papan sirkuit.

Kedua teknologi sanggup dipakai pada papan yg sama, dengan teknologi melalui lubang yg dipakai untuk komponen tidak cocok untuk permukaan pemasangan menyerupai transformer besar serta semikonduktor daya panas.






Jenis Resistor Linier

(-KOMPONEN PASIF-)
JENIS RESISTOR
Resistor tersedia dalam ukuran yg berbeda, Bentuk serta bahan. Akan membahas semua kemungkinan Jenis Resistor satu persatu secara rinci dengan pro serta kontra serta Aplikasi Penggunaan.
[ RESISTOR LINIER ]          [ RESISTOR NON-LINIER ]

RESISTOR LINIER
Yang nilai ketika ini berbanding lurus dengan tegangan yg diberikan dikenal sebagai Resistor Linear. Secara umum, ada dua jenis Resistor yg mempunyai Sifat Linear.
1.1.  Resistors Tetap
1.2.  Resistors Berubah-ubah

1.2.  RESISTOR TETAP
Fixed Resistors
Resistor yg mempunyai nilai tertentu serta kita tidak sanggup mengubah nilai tersebut
Jenis Resistor Tetap.
1.1.1.  Resistor Komposisi Karbon
1.1.2.  Resistor Gulungan Kawat
1.1.3.  Resistor Film Tipis
1.1.4.  Resistor Film Tebal Film

1.1.1.  RESISTOR KOMPOSISI KARBON
            Carbon Composition Resistors
Sebuah Resistor  Tetap khas terbuat dari Campuran Butiran Karbon  atau Bubuk atau Grafit, isolasi filler, atau pengikat resin. Rasio materi isolasi memilih ketahanan yg bantu-membantu dari Resistor. Penyekat bubuk (Pengikat) dibentuk dalam bentuk batang serta ada dua topi metal pada kedua ujung batang.
Ada dua kawat konduktor pada kedua ujung resistor untuk konektivitas yg gampang di sirkuit via solder. Sebuah mantel plastik menutup batang dengan isyarat warna yg berbeda (dicetak) yg mengatakan nilai Resistansi. Tersedia dalam 1 ohm hingga 25 Mega Ohm serta Power Rating dari ¼ watt hingga dengan 5 Watt.

Karakteristik Resistor Tetap
Umumnya, mereka sangat murah serta kecil dalam ukuran, maka, menempati ruang yg kurang. Mereka sanggup mendapatkan amanah serta tersedia di peringkat ohmic serta daya yg berbeda. Juga sanggup dengan gampang terhubung ke sirkuit serta menahan tegangan lebih.

Di sisi lain, mereka kurang stabil berarti koefisien suhu mereka sangat tinggi. Juga, menciptakan bunyi (Noise/Gangguan)  sedikit ketimbang dengan jenis lain dari Resistor.

1.1.2.  RESISTOR GULUNGAN KAWAT
           Wire wound Resistors
Resistor gulungan kawat dibentuk dari inti isolasi atau batang dengan membungkus di sekitar kawat resistif. Kawat resistensi umumnya Tungsten, Manganin, Nichrome atau nikel atau nikel kromium serta inti isolasi yg terbuat dari porselen, Bakelite, kertas tekan bond atau materi tanah liat keramik.

Resistor gulungan kawat Manganin sangat mahal serta dipakai dengan peralatan uji yg sensitif mis Jembatan Wheatstone, dll Mereka tersedia dalam kisaran 2 watt hingga 100 watt daya nya atau lebih. Nilai ohmik dari jenis ini ialah 1 Ohm hingga 200 Kilo Ohm atau lebih serta sanggup dipakai dengan kondusif hingga 350 ° C.

Di samping , power rating dari daya tinggi Resistor gulungan kawat ialah 500 Watts serta nilai resistansi tersedia dari resistor ini ialah 0,1 ohm - 100k Ohm.

Keuntungan serta Kerugian dari Resistor gulungan kawat
Resistor gulungan kawat  membuat kebisingan(Noise/Gangguan)  lebih rendah dari resistor komposisi karbon. performa mereka baik dalam kondisi overload. Mereka sanggup mendapatkan amanah serta fleksibel serta sanggup dipakai dengan DC serta Audio rentang frekuensi. Kerugian dari Resistor gulungan kawat  adalah bahwa mereka mahal serta tidak sanggup dipakai dalam peralatan frekuensi tinggi.

Aplikasi & Penggunaan Resistor gulungan kawat 
Resistor Gulungan Kawat dipakai di mana sensitivitas tinggi, pengukuran yg akurat serta kontrol ketika yg seimbang diperlukan, contohnya sebagai shunt dengan ampere meter. Gulungan Kawat umumnya digunakan dalam daya tinggi Peringkat perangkat serta peralatan, Pengujian serta perangkat, industri, serta peralatan kontrol mengukur.

1.1.3.  RESISTOR FILM TIPIS
           Thin Film Resistor
Pada dasarnya, semua resistor film tipis terbuat dari dari grid tinggi batang keramik serta materi resistif. Sebuah lapisan materi konduktif slapisan angat tipis pada isolasi batang, piring atau tabung yg terbuat dari materi keramik berkualitas tinggi atau kaca.
Ada dua jenis lebih lanjut dari resistor film tipis.
1.  Resistor Karbon Film
2.  Resistor Metal Film

1.1.3.1  RESISTOR KARBON FILM 
              Carbon Film Resistors
Resistor karbon Film berisi pada batang materi isolasi atau inti yg terbuat dari materi keramik kelas tinggi yg disebut substrat. Lapisan karbon resistif sangat tipis atau film overlay sekitar batang.

Jenis-jenis resistor yg banyak dipakai dalam sirkuit elektronik alasannya kebisingan diabaikan serta jangkauan operasional yg luas serta stabilitas ketimbang dengan resistor karbon padat.

1.1.3.2.  RESISTOR  METAL FILM
               Metal Film Resistors
Resistor film metal yg sama dalam konstruksi menyerupai resistor film karbon, namun perbedaan utama ialah bahwa ada metal (atau gabungan oksida metal,

Nikel Chromium atau gabungan metal serta beling yg disebut glasir metal yg dipakai sebagai Film resistif) bukan karbon. resistor film metal yg sangat kecil, murah serta handal dalam operasi. Koefisien suhu mereka sangat rendah (± 2 ppm / ° C) serta dipakai di mana stabilitas serta tingkat kebisingan yg rendah ialah penting.

1.1.4.  RESISTOR FILM TEBAL
           Thick Film Resistors
Metode unitsi resistor film tebal ialah sama menyerupai resistor film tipis, tetapi perbedaannya ialah bahwa ada film tebal bukannya film tipis atau lapisan materi resistif sekitar. Itulah mengapa disebut resistor film tebal. Ada dua jenis pelengkap resistor film tebal.
1. Metal Oxide Resistor
2. Cermet Film Resistor
3. Fusible Resistor

1.1.4.1.  RESISTOR OKSIDA LOGAM
              Metal Oxide Resistors
Dengan mengoksidasi sebuah film tebal Tin Chloride pada batang beling dipanaskan (Substrat) ialah metode sederhana untuk menciptakan resistor oksida metal. resistor ini tersedia dalam aneka macam perlawanan dengan stabilitas suhu tinggi. Selain itu, tingkat kebisingan operasi sangat rendah serta sanggup dipakai pada tegangan tinggi.


1.1.4.2.  RESISTOR OKSIDA CERMET
              Cermet Oxide Resistors
Dalam resistor oksida keramik metal, area internal berisi wacana materi isolasi keramik. Dan kemudian karbon atau film metal paduan atau lapisan melilit resistor serta kemudian memperbaikinya dalam metal keramik (yg dikenal sebagai Cermet).

Mereka dibentuk dalam bentuk persegi atau persegi panjang serta memimpin serta pin berada di bawah resistor untuk mempermudah instalasi di papan sirkuit. Mereka menyediakan operasi yg stabil dalam suhu tinggi alasannya nilai-nilai mereka tidak berubah dengan perubahan suhu.

1.1.4.3.  FUSEABLE RESISTOR
              Fusible Resistors
Jenis-jenis resistor yg sama menyerupai resistor gulungan kawat. Ketika sirkuit power rating meningkat dari nilai yg ditentukan, maka resistor ini menyatu, yaitu rusak atau membuka rangkaian. Itulah mengapa disebut resistor Fusible. mengembalikan melebur melaksanakan pekerjaan ganda berarti mereka membatasi arus serta sanggup dipakai sebagai sumbu.
Mereka dipakai secara luas di Set TV, Amplifier, serta sirkuit elektronik lainnya mahal. Secara umum, nilai ohmik resistor melebur kurang dari 10 Ohms.

1. 2.  VARIABLE RESISTOR
Resistor Variabel
Seperti namanya menunjukkan, Resistor ini mempunyai nilai yg sanggup diubah melalui dial, knob, serta sekrup atau manual dengan metode yg tepat. Dalam jenis resistor, ada lengan geser, yg terhubung ke poros serta nilai resistansi sanggup diubah dengan memutar lengan. Mereka dipakai dalam peserta radio untuk kontrol volume serta resistance kontrol nada.
Berikut ini ialah jenis lebih lanjut dari Resistor Variabel
1.  Potensiometer
2. Reostat
3. Pemangkas

1.2.1.  POTENTIOMETER
           Potentiometers
Potensiometer ialah tiga perangkat terminal yg dipakai untuk mengendalikan tingkat tegangan di sirkuit. Resistansi antara dua terminal eksternal konstan sementara terminal ketiga terhubung dengan bergerak kontak (Wiper) yg variabel.

Nilai resistansi sanggup diubah dengan memutar wiper yg terhubung ke poros kendali.


Dengan cara ini, potensiometer sanggup dipakai sebagai pembagi tegangan serta resistor ini disebut resistor komposisi variabel. Mereka tersedia hingga 10 mega ohm.

1.2.2.  REOSTATS
           Rheostats
Rheostats ialah perangkat dua atau tiga terminal yg dipakai untuk tujuan membatasi arus dengan tangan atau operasi manual. Rheostats pun dikenal sebagai resistor disadap atau resistor gulung kawat variabel.

Untuk menciptakan rheostats, mereka kawat angin perlawanan Nichrome sekitar inti keramik serta kemudian dirakit di shell pelindung. Sebuah grup band metal melilit elemen resistor serta sanggup dipakai sebagai potensiometer atau Reostat (Lihat di bawah catatan untuk perbedaan antara rheostat serta potensiometer).
Resistor Variabel Gulung Kawat tersedia dalam kisaran 1 ohm hingga 150 ohm. Rating daya yg tersedia dari resistor ini ialah 3 hingga 200 Watts. Sesertagkan yg paling sering dipakai Reostat berdasarkan power rating ialah antara 5 hingga 50 Watt.

Apa Perbedaan utama antara Potentiometer serta Reostat?
Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara Potentiometer serta Rheostat. Kedua-duanya Resistor Variabel. Perbedaan utama ialah penggunaan serta sirkuit operasi, yaitu untuk tujuan yg kita gunakan.

Sebagai contoh, jikalau kita menghubungkan rangkaian antara terminal elemen resistor (di mana satu terminal ialah selesai umum dari elemen resistor sementara yg lain meluncur kontak atau wiper) sebagai resistor variabel untuk mengontrol arus, maka itu ialah Reostat.

Di sisi lain, jikalau kita melaksanakan hal yg sama menyerupai yg disebutkan di atas untuk mengontrol tingkat Tegangan, maka Resistor Variabel ini akan disebut Potensiometer.
1.2
.3.  TRIMMER
           Trimmers
Ada sekrup pelengkap Potensiometer atau resistor variabel untuk efisiensi serta operasi yg makin anggun serta mereka dikenal sebagai pemangkas. Nilai resistansi sanggup diubah dengan mengubah posisi sekrup untuk memutar dengan obeng

Terbuat dari komposisi karbon, karbon film, cermet serta kawat materi serta tersedia dalam kisaran 50 Ohm hingga dengan 5 ohm mega. Power rating dari pemangkas potensiometer ialah dari 1/3 ke ¾ Watts.