Dari Crt Menuju Ke Lcd Telah Terjadi

Di masa lalu, Tabung Sinar Katode (CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yg banyak digunakan dalam tampilan komputer, monitor video, televisi serta oskiloskop.

Televisi serta Layar Komputer mengunakan Tabung Sinar Katoda (CRT) yg besar serta berat untuk menghasilkan gambar. Masa sekarang, kita memakai ringan serta tipis liquid crystal display (LCD), yg menciptakan televisi serta komputer bab yg jauh lebih menarik serta nyaman dari kehidupan kita sehari-hari.

Pada ketika yg sama, LCD telah sangat berkembang pun. Dari yg kecil, LCD Monokrom dari masa ke masa telah tumbuh menso besar, Panel LCD Warna-Warni ini, memungkinkan kita untuk melihat semua jenis konten dengan mudah.

Tetapi apakah Anda tahu bahwa di balik penemuan ini, Beberapa perusahaan telah menyebarkan serta memunitsi sebuah lembaran tipis WV (Wide-View) meningkatkan kehidupan kita di perkantoran serta ruang keluarga di seluruh dunia.

CRT  (-Cathode Ray Tube-)

Ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yg banyak digunakan dalam tampilan komputer, monitor video, televisi serta oskiloskop.

CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yg digunakan dalam seluruh pesawat televisi hingga selesai kala 20, serta merupakan dasar perkembangan dari tampilan Plasma, LCD serta bentuk teknologi TV lainnya.

Cutaway rendering of a color CRT
  1. Three Electron Emitters (for red, green, and blue phosphor dots)
  2. Electron Beams
  3. Focusing Coils
  4. Deflection Coils
  5. Anode (Collector)
  6. Mask for separating beams for red, green, and blue part of displayed image
  7. Phosphor layer with red, green, and blue zones
  8. Close-up of the phosphor-coated inner side of the screen

[ Cara Kerja Cathode Ray Tube

LCD (-Liquid Cristal Display-)
Mengatasi problem terbesar

LCD telah memainkan tugas dalam Kalkulator Saku serta Jam Tangan semenjak tahun 1970-an, itu hanya di paruh kedua tahun 1990-an bahwa mereka tiba untuk digunakan dalam Layar Komputer.
Menampilkan warna canggih, banyak sekali tantangan teknis diatasi untuk meningkatkan kualitas gambar LCD serta Kecepatan Respon. Selain itu, biaya unitsi harus turun untuk menciptakan mereka cukup terjangkau.
Jenis LCD melaksanakan pekerjaan terbaik yg mencakup persyaratan teknologi serta ekonomi ialah Twisted Nematic (TN) LCD . Namun LCD TN mempunyai satu kelemahan besar:. Ketika melihat dari Sudut, Warna serta Tingkat Kecerahan gambar akan berubah. Masalah ini akan menciptakan TN LCD tidak cocok untuk digunakan dalam tampilan yg besar

LCD - Disetiap Pixel memainkan tugas transmisi serta menghalangi cahaya yg tiba dari belakang mereka ke arah penonton. Ketika LCD TN dilihat dari samping, atas, atau bawah, karakteristik molekul kristal cair menjadikan cahaya yg seharus nya diblokir bocor keluar, mengubah warna serta tingkat kecerahan gambar.

Berkat performa yg luar biasa tanpa mengubah proses unitsi LCD ketika ini, Wide-View digunakan  hampir di setiap panel TN LCD yg diunitsi di seluruh dunia. Bahkan, ketika ini  anda sesertag melihat situs pada LCD Komputer yg menggabungkan Wide-View Film.

Pada Saat itu, Satu-satunya yg layak secara komersial ialah Thin-Film-Transistor (-TFT-) LCD memakai struktur Active-Matrix ialah LCD TN. Sejak struktur Active-Matrix  memungkinkan pengendalian setiap Pixel melalui Transistor Khusus mengubah Tegangan On atau Off.

Menawarkan Kualitas Gambar serta Responsif  Unggul pada Struktur Passive-Matrix.
Selain itu, alasannya setiap pixel sanggup diaktifkan atau dinonaktifkan, struktur matriks aktif bekerja dengan baik dalam menampilkan sinyal digital.


Pertengahan 1990-an teknologi gres dikembangkan biasanya In-Plane Switching (-IPS-) serta Vertical Alignment (VA) -yg sanggup mengatasi kelemahan serta diterapkan untuk Monitor Komputer Besar.

IPS (In-plane switching) ialah teknologi tampilan untuk liquid crystal display (LCD). Ini didesain untuk memecahkan keterbatasan utama dari Efek Meserta Nematic (TN) LCD. Keterbatasan ini termasuk ketergantungan sudut pansertag yg besar lengan berkuasa serta reunitsi warna berkualitas rendah.

Salah satu pendekatan dipatenkan pada tahun 1974 ialah memakai Elektroda-Digital antar satu Substrat Kaca hanya untuk menghasilkan meserta listrik intinya sejajar dengan substrat kaca.

[ Cara Kerja Liquid Cristal Display


Artikel Terkait