Jendela Informasi - Awet muda ditandai dengan tidak ada kerutan pada wajah. Terutama di tempat dahi serta turunnya alis menciptakan penampilan tampak tua. Saat ini ditawarkan banyak sekali treatment untuk mengatasi penuaan. Terutama kerutan di tempat dahi sampai alis yg turun. Salah satunya yg terbaru ialah teknologi endoskopi. Teknologi yg selama ini dipakai sebatas untuk mendeteksi penyakit di dalam badan ternyata pun bisa untuk menghilangkan kerutan. Seperti apa?
Pada usia yg semakin bertambah ditandai dengan timbulnya gejala penuaan pada kulit. Di antaranya ialah kerutan-kerutan halus menyerupai tempat smiling line, pinggir mata, bahkan sampai dahi. Selain timbul kerutan, penuaan pun kerap ditandai dengan alis yg tampak turun lantaran kulit yg kendur.
Namun ketika ini bukan hanya faktor usia yg menso penyebab utama timbulnya kerutan pada wajah. Meskipun masih tergolong dalam usia yg muda banyak yg sudah mengalami kerutan disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya faktor cuaca, masakan yg tidak sehat, gaya hidup yg tidak sehat, stres serta perawatan kulit yg tidak tepat.
Jika pada wajah sudah mulai timbul kerutan, biasanya wajah akan terlihat lebih bau tanah serta tidak segar meskipun usia masih muda. Hal ini merupakan salah satu yg sering dikhawatirkan oleh para wanita. Terutama pada area dahi yg paling sering terlihat. Banyaknya treatment untuk menghilangkan kerutan menyerupai facelift, laser, radio frekuensi (RF) serta lainnya sanggup ditemukan di banyak sekali klinik kecantikan.
Namun di kurun yg serba modern menyerupai ketika ini banyak teknologi canggih yg dipakai oleh dokter ataupun klinik estetika untuk mengatasi dilema kerutan. Teknologi yg memakai alat endoskopi yg dibentuk dengan canggih untuk menciptakan pasien menso lebih nyaman dengan hasil yg memuaskan, tidak memperlihatkan bekas atau keloid.
Endoskopi
Endoskopi merupakan salah satu teknologi yg dipakai untuk operasi bedah plastik. Namun, teknologi ini sanggup dipakai untuk menarik alis yg sanggup menghilangkan atau mengurangi kerutan pada dahi.
Dalam pelaksanaannya teknologi endoskopi yg memakai alat kecil dengan camera kecil di dalamnya. Cara penggunaannya ialah memakai sayatan kecil sepanjang 1 cm di dalam rambut untuk memasukkan endoskopi. Selanjutnya operasi akan dilakukan dengan melihat pada tampilan TV yg sudah terhubung dengan camera di dalam endoskopi. Cara tersebut sanggup dilakukan untuk menarik alis yg kendur sehingga dahi akan naik serta kerutan akan hilang.
Proses penuaan atau aging yg timbul pada dahi atau kulit disebabkan oleh volume kulit berkurang. Hal tersebut mengakibatkan kulit akan turun serta menso sebuah kerutan. Selain volume yg berkurang akhir kulit yg berlebih atau kelebihan kulit, kulit semakin usang semakin melebar. Hal tersebut mengakibatkan kulit akan turun atau kendur, faktor kekuatan otot yg melemah. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan kulit menso kendur serta mengakibatkan timbulnya kerutan pada wajah.
Sebelum untuk melaksanakan teknik endoskopi, hal pertama yg dilakukan ialah dengan melihat kulit, apakah kulit masih bagus atau tidak. Biasanya bila kulit serta otot masih dalam kondisi baik maka akan diisi dengan lemak atau yg biasa dikatakan dengan mengisi volume. Namun bila kulit sudah mulai keriput serta kendur berarti hal tersebut merupakan kelebihan kulit.
Jika sudah ada kondisi kelebihan kulit yg terso akhir kendur, maka sebaiknya dilakukan ialah dengan menarik otot serta kulit dengan memakai teknologi endoskopi. Jika sudah dilakukan penarikan otot serta kulit, namun masih ada belahan yg terlihat cekung maka biasanya akan dilakukan pengisian volume dengan menambahkan lemak atau filler pada belahan yg cekung.
Dengan memakai endoskopi, maka sayatan yg dilakukan pada belahan dalam rambut tidak akan terlihat serta menjadikan bekas. Berbeda dengan facelift yg biasanya dalam tindakan sayatan dilakukan di depan indera pendengaran yg akan menjadikan bekas. Atau biasanya melaksanakan tindakan tarik alis dengan melaksanakan sayatan sepanjang dahi yg akan menjadikan bekas.
Di samping itu, keunggulan lainnya dari tarik alis dengan endoskopi ialah jangka waktu yg dihasilkan sanggup bertahan selama 7-10 tahun. Sementara treatment facelift dengan benang (thread lift) hanya bertahan selama 1-2 tahun.
Proses pengerjaan biasanya dilakukan selama kurang lebih satu jam, tergantung dari kemampuan dokter. Namun pada ketika konsultasi, biasanya bila alis sudah naik serta hanya terdapat sedikit kerut di dahi maka biasanya tidak akan ditarik. Pasalnya, hal tersebut akan mengakibatkan alis semakin tinggi. Jika hal ini yg terso maka cukup dengan pengisian lemak pada belahan yg cekung.
Berbeda bila alis sudah sangat turun, maka akan memakai endoskopi untuk menarik alis. Namun, tindakan ini harus diperhatikan oleh mereka yg pernah melaksanakan treatment sulam alis lantaran akan menghasilkan alis yg lebih tinggi dari aslinya. Oleh alasannya itu, bagi yg telah melaksanakan sulam alis lebih sempurna melaksanakan operasi kelopak mata semoga alis tidak naik.
Syarat Endoskopi
Penarikan alis merupakan tindakan yg menciptakan stress berat menyerupai bengkak. Sebaiknya sebelum melaksanakan tindakan disarankan untuk tidak minum obat-obatan yg menjadikan bengkak. Pasalnya, hal tersebut akan menciptakan nanah lebih usang lantaran asertaya pembuluh darah yg lambat membeku. Jadi, obat-obatan menyerupai vitamin E serta obat-obatan yg memicu darah yg susah membeku pun tidak dianjurkan diminum. Karena bila darah tidak cepat membeku, maka akan terso pembengkakan yg berlebihan.
Selain itu, yg paling utama ialah seseorang harus dalam kondisi sehat. Jika seseorang dalam kondisi sakit maka daya tahan badan akan menurun. Hal tersebut sanggup memperlambat penyembuhan yg menjadikan infeksi. Selanjutnya yg harus diperhatikan ialah mereka yg berusia di atas 40 tahun biasanya cenderung mempunyai penyakit menyerupai gula darah, hipertensi serta lain-lain. Jadi, sebelum melaksanakan tindakan sebaiknya melaksanakan investigasi darah terlebih dulu untuk mengetahui apakah ada penyakit atau tidak pada seseorang yg melaksanakan tindakan endoskopi.
Selain memperhatikan hal apa saja yg sebaiknya dilakukan sebelum melaksanakan tindakan, hal yg sama pun perlu dilakukan sehabis melaksanakan tindakan. Terutama ialah persiapan mental pasien. Selain itu sehabis dua ahad melaksanakan tindakan endoskopi, dokter tidak akan memperbolehkan pasien untuk mengkonsumsi obat-obatan lantaran akan memicu lamanya proses penyembuhan. [Sumber: Koes Anindya IK/23/IX/2015]