Film Soekarno, Proyek Besar Hanung Bramantyo

Tags

Film soekarno indonesia merdeka yaitu biographical film ( biopic ) ke-2 dari sutradara hanung bramantyo sesudah sang pencerah, yang menceritakan kiprah pendiri muhammadiyah, kh ahmad dahlan. hanung tertarik bikin film ini dikarenakan menurut dia soekarno punya cerita yang lengkap. dari beragam tokoh yang ada, menurut hanung, cuma soekarno yang memiliki cerita lengkap masalah ketokohannya sekalian cerita masalah pribadinya sebagai lelaki.

Film Soekarno, Proyek Besar Hanung Bramantyo

soekarno punya dua perihal lengkap, baik dari segi ketokohan, kiprahnya pada bangsa, pada kemanusiaan, perihal di luar pribadinya, ataupun dengan perihal yang ada didalam pribadinya sebagai lelaki serta sebagai bapak, kata hanung

dia memperbandingkan soekarno dengan tokoh lain layaknya tan malaka. menurut hanung, ketokohan tan sebagai pejuang kemerdekaan benar-benar sangat kuat. tetapi cerita masalah pribadinya, keluarganya, istrinya amat minim, kata hanung yang juga mencontohkan kh ahmad dahlan dalam film sang pencerah.

tidak cuma cerita yang lengkap, buku serta literatur soekarno juga amat cukup. perihal itu juga, kata hanung, yang bikin riset film tidak terlampau lama. riset intensif cuma dikerjakan hanung tiga sampai enam bln.. berarti saya betul-betul buka literatur ya di situ, kata hanung.

riset juga merasa lebih gampang dikarenakan hanung kebetulan pembaca buku-buku soekarno. sebut saja dibawah bendera revolusi serta bung karno : penyambung lidah rakyat indonesia yang ditulis cindy adams. itu buku yang saya baca dari dulu, tutur berlangganan sutradara paling baik ini.

tidak seluruh cerita hidup soekarno digambarkan dalam film yang diproduseri raam punjabi ini. sesuai judulnya indonesia merdeka, film cuma difokuskan pada peran soekarno sebagai seorang pejuang kemerdekaan bangsanya serta sebagai seorang proklamator.

latar kemerdekaan yang di ambil ini juga memiliki konsekuensi tidak seluruh istri-istri soekarno ditampilkan dalam film. dikarenakan film berlatar cerita tahun 1929 sampai tahun 1945 - penyergapan di bandung sampai proklamasi kemerdekaan - maka istri soekarno yang ditampilkan cuma inggit ganarsih serta fatmawati.

sesaat oetari, anak hos tjokroaminoto, yang dinikahi pertama kali oleh soekarno tidak dimasukkan dikarenakan berlatar tahun 1921, yaitu waktu soekarno muda sekolah serta kos di surabaya. waktu soekarno di penjara sukamiskin ( bandung, 1929 ), oetari juga kan telah dicerai, jelas hanung.

hanung menanggung tak ada kontroversi dalam film soekarno ini, layaknya karyanya yang sudah-sudah. jadi hanung mengakui konsentrasi indonesia merdeka yang di ambil juga di antaranya untuk hindari potensi merugikan pihak-pihak spesifik. layaknya abri, soeharto, pki, kata hanung bila saja akhir cerita ditutup dengan wafatnya soekarno pada 1970.

sutradara muda ini juga tidak menolak, di antara pihak yang punya potensi dirugikan bila cerita film ditutup sampai soekarno wafat yaitu keturunan sang proklamator sendiri. maklum saja, sampai akhir hidupnya, soekarno menutup cerita cintanya dengan menikahi sembilan istri, yang keturunannya beranak pinak sampai saat ini.

film dengan biaya rp 12 miliar ini dapat dirilis pada desember mendatang. sekarang ini, hanung tetap disibukkan oleh syuting di yogyakarta. syuting dapat dikerjakan berpindah-pindah kota sampai juli mendatang.

Artikel Terkait