Tampilkan postingan dengan label Peralatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peralatan. Tampilkan semua postingan

Automatic Voltage Regulator (-Avr-)

Diagram dibawah mengatakan desain penstabil tegangan sangat sangat sederhana yg bisa mempertahankan daya output besar sekitar 1 hingga 10KVA.


Penerapan Solid State Relay (-SSR-)
Membuat tingkat keluaran nyaman untuk mengkonfigurasi serta sangat sempurna - berkat SSR terbaru yg biasanya dibangun untuk mengaktifkan kekuatan yg besar sebagai reaksi terhadap masukan tegangan DC yg lebih kecil.

Sirkuit yg disarankan dari 1 KVA hingga 10 KVA rangkaian penstabil tegangan otomatis dasar sederhana untuk mengenali.


Semua Opamps diatur dalam mode tegangan pembanding biasa.
Preset P1 untuk P7 sanggup dimodifikasi sesuai poin tersandung yg dibutuhkan, yg bisa sesuai dengan output SSR switching serta alternatif tap trafo berturut-turut.

TAP Hijau sentral ialah Output Tegangan Biasa,
TAP Rendah terus menghasilkan tegangan yg lebih tinggi
Sesertagkan TAP atas ditetapkan untuk Tegangan Rendah.

Jenis TAP dipilih oleh SSR cocok sebagai reaksi terhadap tegangan AC yg berbeda-beda, sehingga memodifikasi tegangan output ke peralatan bersahabat ke tingkat biasa.

Daftar Komponen :
-   R1 to R9 = 1K, 1/4 watt
-   P1 to P7 = 10K preset
-   C1 = 1000uF/25V
-   VR1 = 1K Preset
-   Opamps = IC 324
-   Transformer = Input 230volts or 120volts,
     Taps – Incrementing / Decrementing voltage levels (TAPs) as per individual Specs.
-   SSR = 10KVA/230volts = output, 5 to 32 volts DC = Input

JZC-22F SSR DATASHEET.pdf
LM324-Datasheet.pdf




Sumber :  http://makingcircuits.com/

Cara Men-Solder Komponen Elektronik

Apa itu solder serta kapan harus menggunakannya ?

Solder - Proses di mana dua atau lebih item metal bergabung bantu-membantu dengan pelelehan. Kemudian mengalir metal pengisi ke dalam sendi-metal, pengisi mempunyai titik leleh relatif rendah.

Solder dipakai untuk membentuk sambungan permanen antara komponen elektronik. Logam yg akan disolder dipanaskan dengan solder besi serta kemudian solder meleleh ke sambungan.

Hanya solder mencair, bukan bab yg sesertag disolder.

Solder yaitu "Lem" metal yg memegang bab bantu-membantu serta membentuk koneksi yg memungkinkan arus listrik mengalir.


Soldering Iron
Sebuah besi solder dipakai untuk memanaskan koneksi yg akan disolder. Untuk sirkuit elektronik, harus memakai solder 25 hingga 60-watt (W).

Watt solder yg lebih tinggi tidak selalu lebih panas, hanya bisa memanaskan komponen yg lebih besar. Sebuah besi solder 40-W menciptakan sendi lebih cepat dari solder 25-W tidak.

Flux-Core Solder
Solder mempunyai titik leleh lebih rendah dari metal yg sesertag terhubung lakukan. solder mencair ketika dipanaskan oleh solder, tetapi metal yg bergabung tidak akan meleleh.

Inti Solder Resin sebagai Fluks. Mencegah oksidasi dari metal yg sesertag terhubung, serta meningkatkan solder untuk tetap "Basah" dipermukaan.

Solder dengan diameter 0,75 milimeter (mm) ke 1,0 mm yg terbaik. solder tebal mungkin menciptakan sendi kecil solder sulit serta kemungkinan tercipta jembatan solder antara alas tembaga yg tidak dimaksudkan untuk dihubungkan.

Paduan 60/40 (60% timah, 40% timbal) dipakai untuk sebagian besar pekerjaan elektronik, tetapi bebas timah solder pun tersedia.

Damp Seponge - Spons lembap dipakai untuk membersihkan ujung Soldering Iron.

Solder Braid
Digunakan untuk menghapus Solder. Letakkan di Solder Braid pada komponen yg akan dilepas serta Soldering Iron. Solder akan mengalir ke Solder Braid. Dan pun mengurangi Solder yg berlebihan pada sambungan.


-   Gunakan dengan hati-hati.
-   Sebuah besi solder bisa panas sekitar 400 ° C, yg sanggup mengkremasi atau memulai titik api.
-   Cabut besi ketika tidak digunakan. atau kendalikan panas nya
-   Jauhkan kabel listrik jauh dari daerah di mana ia bisa tersandung.
-   Hindari menyentuh ujung besi solder pada akses listrik. 
-   Jika kabel listrik tersentuh besi panas, ada risiko serius luka bakar serta sengatan listrik.
-   Selalu mengembalikan solder untuk bangun ketika itu tidak digunakan.
-   Jangan pernah menaruh besi solder di dingklik kerja anda, walau sesaat!
-   Bekerja di area yg berventilasi baik.
-   Asap hasilkan mencairkan solder sebagian besar dari Fluks serta bisa sesak nafas,
-   Hindari menghirup dengan menjaga kepala anda ke samping.
-   Solder mengandung timbal, merupakan metal beracun. Cuci tangan sehabis bekerja.


Operasi yg handal dari sirkuit dengan koneksi disolder tergantung pada praktek solder yg baik. Berikut yaitu beberapa tips untuk menyolder dengan baik.

-  Rencana sebelum Anda mulai untuk solder.
-  Mengidentifikasi semua bab yg akan Anda gunakan.
-  Hal ini membantu untuk melampirkan setiap bab pada selembar kertas.
-  Mencatat apa saja (Misalnya, Resistor # 1: 100 ohm).
-  Beberapa komponen (Seperti LED), Tempatkan dengan cara yg benar biar berfungsi.
-  Berikut ini yaitu urutan disarankan untuk instalasi aneka macam komponen:
    -   Sirkuit terpadu (IC) pemegang (perhatikan orientasi). IC akan dipadukan kemudian.
    -   Resistor
    -   Kapasitor, kurang dari 1 mikro farad
    -   Kapasitor besar, 1 mikro farad atau lebih besar, perhatikan orientasi.
    -   Dioda, perhatikan orientasi.
    -   LED, perhatikan orientasi.
    -   Transistor, perhatikan orientasi.
    -   Sirkuit terintegrasi
            -   Hubungkan mereka dengan cara yg benar,
            -   Adalah statis sensitif.
            -   Tempatkan IC dalam kemasan antistatis mereka hingga membutuhkannya.
            -   Hati-hati memasukkan IC di pemegang mereka.
            -   Pastikan semua pin yg berbaris dengan soket, dorong berpengaruh dengan ibu jari Anda.
  -   Koneksi kabel yg solid antara komponen di papan
  -   Kawat ke bab yg terhubung dengan kawat ke sirkuit


1.   Solder membutuhkan permukaan bersih,
       -  Bersihkan permukaan tembaga dari papan sirkuit wol sebelum disolder.
       -  Hilangkan minyak, cat, lilin, dll dengan pelarut, wol baja / amplas halus.

2.  Untuk Men-Solder.
       -  Panaskan hubungan dengan ujung solder besi selama beberapa detik.
       -  Kemudian terapkan Men-Solder.
       -  Pegang solder menyerupai pena, bersahabat pangkal pegangan.
       -  Kedua bab yg sesertag disolder harus panas biar hasil nya baik.


3.  Ujung solder memanaskan kedua pad tembaga serta timah dari komponen elektronik.
       -  Jaga ujung Solder-Iron pada sambungan sebagai solder diterapkan.
       -  Solder akan mengalir ke serta sekitar koneksi  baik-dipanaskan.
       -  Gunakan hanya cukup solder untuk membentuk hubungan yg kuat.

4.  Angkat ujung dari sambungan secepat solder telah mengalir secukup nya.
       -  Lepaskan solder, kemudian besi.

5.  Diamkan sejenak hingga Solder mendingin.

6.  Jangan terlalu usang panas pada sambungan, sanggup merusak komponen.
       -  Transistor serta beberapa komponen lainnya sanggup rusak oleh panas.
       -  Klip buaya sanggup dipakai sebagai heat sink untuk melindungi komponen.

8.  Periksa sendi teliti. Seharusnya terlihat mengkilap.



Melengkapi Peralatan Bengkel Elektronik

Dikenal ELECTRONIC WORKSHOP atau ELECTRONIC WORKBENCH

RUANGAN yg disokong dengan Perangkat, Instrumen ( Alat ukut & Peralatan Test ) serta Komponen yg mempermudah dalam melaksanakan acara nya. Lebih jauh lagi sanggup menghasilkan unit Mekanik serta Menyediakan pertolongan mekanik dalam merancang Bagian serta Rakitan.

Untuk bekerja dibisertag Elektronika, baik merakit maupun memperbaiki. Kita memerlukan alat bantu untuk bekerja disamping komponen-komponen elektronik yg tersedia.

Media untuk melengkapi peralatan, yg makin hemat sanggup dipakai dengan baik untuk Pemula.

Daftar ini lebih dimaksud kan untuk menso contoh bagi laboratorium atau Profesional

Peralatan tersebut dibagi dalam beberapa Kategori


1.  Perkakas Tangan (-HAND TOOLS-)



101 Allen Key Set
102 Tweezer Set
103 Precision Screwdriver Set
104 Blade Knife
105 Flash Light
106 Wire Stripper 16-22 AWG
107 Screwdriver Bit Set

108 Plier Set
109 Stubby Screwdriver Set
110 Screwdriver Set
111 Measuring Tape
112 17-in-1-knife
113 Adjustable Wrench
114 Crimping Tools

115 Electrical Pliers
116 Electrical Screwdriver
117 Adustable-knipex-pliers-and-wrench-set
118 Classic_Magnifier_White
119 Adjustable Locking Plier
120 Coax Cable Stripper
121 Micro Drill Pin Vise

122 High-Performance-Precision-Tool-Kit
123 Cordless Power Screwdrivers
124 Adjustable Wire Cutter Stripper
125 Lock Pin Install and Removed
126 Telescoping Inspection Mirror
127 Hooks
128 Magnetic Screw Catcher


2.  Perkakas Solder (-SOLDERING TOOLS-)

201   220V-60W-Adjustable-Temperature-Electric-Soldering-Iron
202   220V-60W-Electric-Soldering-Iron + Electrical Adapter & Soldering Tip
203   Desoldering Suck
204   60/40 Lead Solder, rosin core .025” 1/2-1 lb
205   63/37 Lead Solder, rosin core, .031" 1/2 lb
206   Solder Roll Holder
207   Desoldering Braid, thick
208   Desoldering Braid, thin
209   Tip tinner
210   Soldering Aid
211   Clip on Heatsink
212   Extractor
213   Desoldering Tweezers
214   Set-Lead-Solder
406   Electrostatic Discharge Protection and Prevention

3.  Perkakas Kerja  (-BENCH TOOLS-)

301  Power Supply
301 GW-Instek GPS-3303 Dual-Bench-PS 30V-3A-Variable 5V-3A-Fixed
302  Fluke-287 Digital Mutimeter
303  Simson Analog Multimeter
304  Model 4011A, 5 MHz Function Generator
305  GW-Instek GRS-6052A-Oscilloscope


4.  Perkakas Pendukung  (-SUPPORT TOOLS-)

401   Heat Shrink Gun
402   Magnifying 22W Work Lamp
403   Panavise Circuit Board Holder
404   Digital Caliper
405   HackSaw
407   Cordless Power Screwdrivers
408   DEWALT-DC970K-2 Drill
408   Drill Bit
409   Power Drill_Bits

5.  Perkakas Lain  (-OTHERS-)

501   Box Komponen
502   Test Cable
503   Test Clips
504   Alligator Test Clip
505   Test Lead Digital Multimeter
506   Components Screw Box
507   Solderless-Protoboard Tie-Points
508   Strip Board
509   Jack-Banana